Monday, June 7, 2010

Agar-agar


Mungkin kita semua tau apa itu agar-agar. Makanan yang dibuat dari rumput laut ini memang dapat kita peroleh dengan mudah. Aku sendiri menyukai agar-agar ini. Selain rasanya yang lezat, makanan ini penuh serat yang baik untuk tubuh. Meskipun sejak kecil aku sering makan agar-agar, tetapi untuk membuatnya, aku tidak pernah sama sekali. Bahkan bahan pembuat nya saja aku tidak pernah tau (mungkin dulu pernah liat tapi lupa). Cuma bungkusnya saja yang aku masih ingat. Warnanya kuning, dengan tulisan SW*LL*W GL*B*di atasnya.

Sabtu kemarin, aku mencoba untuk membuat agar-agar ini. Setelah membeli bahannya, aku langsung mencoba membuat nya. Aku baca cara membuatnya. Aku siapkan air dengan takaran seperti yang tertulis di petunjuknya, kemudian aku tuang agar-agar tersebut ke dalam air. Nah waktu menuang ini aku sangat terkejut. Karena bubuk agar-agar yang berwarna putih itu berubah menjadi warna hijau setelah terkena air. Sepengetahuanku agar-agar itu selalu tidak berwarna alias bening. Kalau mau memberi warna, kita tinggal mencampurkan zat pewarna yang kita inginkan. Dengan penuh kebingungan aku baca keterangan yang ada di bungkusnya satu persatu. Aku baca ulang tanggal kadaluarsanya, siapa tau waktu beli salah liat tanggal kadaluarsanya. Ternyata agar-agar tersebut tidak kadaluarsa.

Setelah aku baca satu persatu, aku melihat ada tulisan yang terpotong pada bagian pojok kiri atas saat aku membuka bungkusnya. Aku ambil potongan tersebut, aku coba satukan lagi dan akhirnya aku mendapatkan informasi yang aku perlukan. Di sana tertulis kata HIJAU. Jedoeeeennggg.... Saat itu berpikir apa memang ada agar-agar yang berwarna hijau. Dengan penuh penasaran, aku kembali lagi ke minimart tempat aku beli agar-agar tersebut untuk memastikan. Aku datangi rak tempat men-display produk agar-agar tersebut. Ternyata benar. Memang ada agar-agar yang berwarna hijau, bahkan ada yang berwarna merah. Aku langsung senyum-senyum sendiri mengingat reaksi ku saat aku kebingungan tadi. Untung saja aku tidak dianggap orang gila karena senyum-senyum sendiri di depan produk agar-agar. hehehehe. Setelah kebingungan ku terjawab, aku pulang untuk menyelesaikan agar-agar tersebut.

Yah itulah pengalaman pertama ku membuat agar-agar. Meskipun lumayan katrok dan ngisin-ngisini, yang penting sekarang aku sudah tau bagaimana cara membuat agar-agar. :D



-nyo-