Minggu, 22 Februari 2009,
Seperti biasanya, pada hari itu aku badminton bareng temen-temen KMK(Keluarga Mahasiswa Katolik) Santo Petrus. Sepulang badminton, kami makan rame-rame di depot larisa milik Imelda, seorang temen dari KMK (mel... wes tak promosino lo... gratis yo buat aku... ^^). Di sana kita makan sambil kongkow-kongkow lumayan lama sambil menunggu hujan yang turun dengan lebatnya.
Setelah hujan reda, kami memutuskan untuk membayar makanan lalu pulang... Satu persatu dari kami menghitung dan membayar makanan yang kami makan. Ada seorang temen ku namanya Thomas. Dia membayar makanan menggunakan uang 50ribuan.
Imelda : "wah tom... uang kecil ae... ga ada kembalian"
Thomas : "uangku adane cuma ini, mel... gmn?"
Guntur : "wes Tom, uange buat bayari kita-kita ae"
Thomas : "enak ae... ya rugi aku... lagian... kalo sampe lebih dari 50 rb gimana?"
Guntur : "Nek sampe lebih dari 50 rb, sisane biar aku yang bayar"
Thomas : "wah moh... rugi aku"
Saat itu... aku, Guntur, dan Riska masih mengantri untuk membayar.
Dengan metode quick count seperti waktu pemilihan gubernur yang berbelit-belit pada waktu lalu itu, aku berusaha menghitung total biaya dari makanan ku, guntur, riska, dan thomas. Maklum... anak pemilik depot juga... Masi lumayan bisa lah untuk mengira-ngira total dari makanan itu. setelah yakin total biayanya ngga sampe 50 rb, dengan PD nya aku berkata:
"Wes Tom, gini ae.... kalo total biaya makanmu, aku, Guntur, n Riska ngga sampe 50rb, kamu yang bayar. Tapi... kalo sampe lebih dari 50 rb, semuane aku yang bayar... Gimana??"
Thomas kaget dengan tawaran ku... Lamaaaaa sekali dia bingung mau menerima tawaranku atau ngga... Guntur juga ikut memanas-manasi Thomas untuk menerima tawaranku. maklum... aku menang ataupun kalah... dia tetap aja untung... dibayari makan... hehehehe
Guntur : "Wes Tom... terima ae..... Kita lo makan e akeh,.. masa seh ga sampe 50rb?"
Thomas semakin bingung... antara iya dan ngga. Dia juga berusaha membuka daftar menu dan menghitung.
Sony : "Udah Tom. Ga usah buka menu lagi... Aku lo ngasih tawaran ini tanpa liat menu. Cepetan... Iya apa ngga???" (sambil mengulurkan tangan) "Kalo deal... ayo salaman sek"
Guntur :"Iya Thomas ini... Kamu laki-laki apa bukan seh?? terima ae wes...."
Akhirnya... setelah dipanasi oleh aku dan Guntur, dengan sedikit berat hati dia menerima tawaranku.. ("Aku kan lelaki.... terima donk..." mungkin itu yang ada di benak Thomas :D)
Sony :"YESS!!!! MAKAN GRATIS....."
Thomas : "lho kok isa?? coba dihitung dulu"
Aku mulai mempresentasikan metode quick count ku.
Sony : "Menu makanan d sini 5rban, nasi putih seribu. Kamu makan 2 porsi kan tom, aku, Riska dan Guntur 1 porsi. tambah nasi putih buat 4 orang ya sekitar 30rb lah. Minuman di sini max 4rb/porsi. Aku 2 gelas yang 2rban, Guntur teh tawar jadi gratis (teh tawar gratis di sana), riska 2 gelas yang 2rb an. Anggap aja kamu minum yang 4rb an semua 2 gelas.Udah jelas ga mungkin lah sampe 50 rb"
Thomas langsung terkejut... mungkin dalam hati dia mikir "Sialan... aku dikerjai". Tapi berhubung sudah deal, akhirnya secara sportif dia tetap menyetujui kesepakatan, dan meminta Imelda menghitung total nya.
Setelah ditotal kira-kira totalnya sekitar 45 ribuan. Mau ngga mau... Thomas membayar makanan kita ber empat meskipun pada akhirnya dia cuma membayar 35 rb karena Riska ternyata sudah membayar makanannya.
Ya... begitulah... Dengan memanfaatkan kemampuan untuk menghitung (kira-kira), melihat peluang (melihat ada yang bisa dikerjai atau ngga ^^), kemampuan untuk memanas-manasi temen, akhirnya aku dan Guntur dapat makan gratis... Sorry ya Tom... Lain kali lagi ya... hehehe...
Gimana?? mau mencoba?? atau ada ide cerdik yang lain???
-nyo-
Seperti biasanya, pada hari itu aku badminton bareng temen-temen KMK(Keluarga Mahasiswa Katolik) Santo Petrus. Sepulang badminton, kami makan rame-rame di depot larisa milik Imelda, seorang temen dari KMK (mel... wes tak promosino lo... gratis yo buat aku... ^^). Di sana kita makan sambil kongkow-kongkow lumayan lama sambil menunggu hujan yang turun dengan lebatnya.
Setelah hujan reda, kami memutuskan untuk membayar makanan lalu pulang... Satu persatu dari kami menghitung dan membayar makanan yang kami makan. Ada seorang temen ku namanya Thomas. Dia membayar makanan menggunakan uang 50ribuan.
Imelda : "wah tom... uang kecil ae... ga ada kembalian"
Thomas : "uangku adane cuma ini, mel... gmn?"
Guntur : "wes Tom, uange buat bayari kita-kita ae"
Thomas : "enak ae... ya rugi aku... lagian... kalo sampe lebih dari 50 rb gimana?"
Guntur : "Nek sampe lebih dari 50 rb, sisane biar aku yang bayar"
Thomas : "wah moh... rugi aku"
Saat itu... aku, Guntur, dan Riska masih mengantri untuk membayar.
Dengan metode quick count seperti waktu pemilihan gubernur yang berbelit-belit pada waktu lalu itu, aku berusaha menghitung total biaya dari makanan ku, guntur, riska, dan thomas. Maklum... anak pemilik depot juga... Masi lumayan bisa lah untuk mengira-ngira total dari makanan itu. setelah yakin total biayanya ngga sampe 50 rb, dengan PD nya aku berkata:
"Wes Tom, gini ae.... kalo total biaya makanmu, aku, Guntur, n Riska ngga sampe 50rb, kamu yang bayar. Tapi... kalo sampe lebih dari 50 rb, semuane aku yang bayar... Gimana??"
Thomas kaget dengan tawaran ku... Lamaaaaa sekali dia bingung mau menerima tawaranku atau ngga... Guntur juga ikut memanas-manasi Thomas untuk menerima tawaranku. maklum... aku menang ataupun kalah... dia tetap aja untung... dibayari makan... hehehehe
Guntur : "Wes Tom... terima ae..... Kita lo makan e akeh,.. masa seh ga sampe 50rb?"
Thomas semakin bingung... antara iya dan ngga. Dia juga berusaha membuka daftar menu dan menghitung.
Sony : "Udah Tom. Ga usah buka menu lagi... Aku lo ngasih tawaran ini tanpa liat menu. Cepetan... Iya apa ngga???" (sambil mengulurkan tangan) "Kalo deal... ayo salaman sek"
Guntur :"Iya Thomas ini... Kamu laki-laki apa bukan seh?? terima ae wes...."
Akhirnya... setelah dipanasi oleh aku dan Guntur, dengan sedikit berat hati dia menerima tawaranku.. ("Aku kan lelaki.... terima donk..." mungkin itu yang ada di benak Thomas :D)
Sony :"YESS!!!! MAKAN GRATIS....."
Thomas : "lho kok isa?? coba dihitung dulu"
Aku mulai mempresentasikan metode quick count ku.
Sony : "Menu makanan d sini 5rban, nasi putih seribu. Kamu makan 2 porsi kan tom, aku, Riska dan Guntur 1 porsi. tambah nasi putih buat 4 orang ya sekitar 30rb lah. Minuman di sini max 4rb/porsi. Aku 2 gelas yang 2rban, Guntur teh tawar jadi gratis (teh tawar gratis di sana), riska 2 gelas yang 2rb an. Anggap aja kamu minum yang 4rb an semua 2 gelas.Udah jelas ga mungkin lah sampe 50 rb"
Thomas langsung terkejut... mungkin dalam hati dia mikir "Sialan... aku dikerjai". Tapi berhubung sudah deal, akhirnya secara sportif dia tetap menyetujui kesepakatan, dan meminta Imelda menghitung total nya.
Setelah ditotal kira-kira totalnya sekitar 45 ribuan. Mau ngga mau... Thomas membayar makanan kita ber empat meskipun pada akhirnya dia cuma membayar 35 rb karena Riska ternyata sudah membayar makanannya.
Ya... begitulah... Dengan memanfaatkan kemampuan untuk menghitung (kira-kira), melihat peluang (melihat ada yang bisa dikerjai atau ngga ^^), kemampuan untuk memanas-manasi temen, akhirnya aku dan Guntur dapat makan gratis... Sorry ya Tom... Lain kali lagi ya... hehehe...
Gimana?? mau mencoba?? atau ada ide cerdik yang lain???
-nyo-