Tuesday, August 24, 2010

Donor Darah Perdana


tanggal 20 Agustus 2010 kemarin, untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupku aku melakukan aksi sosial yang namanya donor darah. Sebenarnya sudah dari dulu aku ingin mendonorkan darahku tetapi tidak pernah aku lakukan karena ketakutan-ketakutan pribadi. Dulu waktu kelas 4 SD, aku pernah terkena penyakit hepatitis A. Saat baru sembuh, oleh dokter aku tidak boleh terlalu capek karena ditakutkan penyakit tersebut kambuh lagi. Nah, inilah ketakutan ku untuk melakukan donor darah. Aku pikir, seumur hidup penyakit tersebut ada dalam darahku, jadinya kalau aku mendonorkan darahku, aku takut orang yang menerima darahku nantinya juga akan menerima penyakit hepatitis tersebut. Ternyata, setelah bertanya-tanya ke dokter, setelah sembuh lebih dari 5 tahun, aku sudah bisa mendonorkan darahku.

Pada tanggal 20 Agustus tersebut, bersama dengan beberapa rekan dari kantorku pergi ke tempat donor darah. Dari 7 orang yang berangkat, ternyata yang pernah melakukan donor darah cuma 2 orang. 5 orang sisanya newbie, atau baru pertama kali ini melakukan donor darah. Sempat deg-degan juga karena temanku ada yang bilang ada kemungkinan pusing setelah donor darah. Yang aku takutkan, dengan badan sekecil ini (baca : JUMBO) siapa yang bisa menahan aku kalau aku jatuh karena pusing. Ternyata setelah melakukannya, kita semua baik-baik saja.

Ada dua pengalaman berharga yang aku dapatkan dari donor darah ini. Yang pertama tentunya pengalaman donor darah itu sendiri. Bagaimana tangan kita dimasukin jarum suntik, kemudian darah kita diambil sebanyak 350cc, dan apa yang dirasakan setelah donor darah. Ternyata donor darah tidak menakutkan seperti yang dibayangkan oleh orang-orang. Sakit saat disuntik pun tidak semengerikan yang dibayangkan orang. Menurutku hanya terasa seperti digigit semut. hehehehe

Pengalaman kedua yang aku rasakan adalah pengalaman berbagi darah atau bisa dibilang berbagi hidup dengan sesama. Mungkin kita sudah biasa memberikan uang pada pengemis. Mungkin kita juga sudah biasa membagikan makanan ataupun pakaian kita untuk saudara kita yang membutuhkan. Tetapi untuk hal berbagi darah, tidak semua dari kita pernah mengalaminya bukan? Mungkin ada yang tidak mau karena takut, atau ada yang malah tidak boleh mendonorkan darahnya karena keadaan fisik yang tidak menunjang, seperti berat badan dibawah 45 kg, sedang (maaf) menstruasi, tekanan darah rendah, sakit, dll. Oleh karena itu aku sangat bersyukur masih diberi badan sehat untuk bisa mendonorkan darahku untuk saudara-saudara yang membutuhkan.

Selain untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, donor darah juga menyehatkan kita lho. Karena dengan didonorkannya darah kita, tubuh kita pastinya akan melakukan proses regenerasi untuk mengganti darah yang hilang tersebut. Jadi bisa dibilang darah kita diperbaharui setelah kita melakukan donor darah. So... ga ada ruginya kan kita melakukan donor darah??

Soo... Buat teman-teman yang belum pernah melakukan donor darah karena malas ataupun takut, tunggu apa lagi.... Ayo kita donorkan darah kita. Sudah berbuat baik , badan sehat pula. Dan... ngga semenakutkan yang teman-teman bayangkan kok. Sudah saya buktikan sendiri. Trust me!!! ^^v
Sebagai penutup, semoga kutipan dibawah ini bisa semakin memberikan semangat bagi kita untuk mendonorkan darah kita untuk sesama kita yang membutuhkan.

If you donate GOLD, you give FOOD
But if you donate BLOOD, you give LIFE


Ayo donor darah....


-nyo-