Wednesday, April 28, 2010

Oleh BilurNya Kamu Sembuh

Beberapa waktu lalu, aku mengikuti sebuah KRK (Kebangkitan Rohani Katolik) yang diadakan oleh KTM(Komunitas Tritunggal Mahakudus) di SSCC PTC, Surabaya. Pembawa firman dalam acara KRK tersebut adalah Romo Yohanes Indrakesuma. Sebagai info, romo Yohanes ini terkenal di kalangan umat katolik karena beliau diberi kuasa penyembuhan oleh Tuhan.

Seperti yang sudah kuduga sebelumnya, jika beliau yang membawakan firman, banyak sekali umat yang datang, terutama yang memiliki penyakit, dengan harapan dapat memperoleh kesembuhan atas penyakit yang dideritanya.SSCC PTC penuh dihadiri oleh berbagai kalangan umat, baik yang sehat-sehat sampai yang menderita penyakit.

Dalam kotbahnya, beliau berkata bahwa ada beberapa jenis penyakit yang dialami manusia, yaitu :
1. Sakit fisik, yang biasa kita alami sehari-hari seperti luka, batuk, pilek, dll
2. Sakit batin atau luka batin, ini biasanya dialami oleh seseorang karena kepahitan yang mendalam kepada orang lain.
3. Sakit rohani. Sakit ini disebabkan oleh karena dosa-dosa yang kita lakukan. Sakit ini akan merusak hubungan kita dengan Tuhan.
4. Gangguan roh jahat. Seringkali kita tidak sadar dengan penyakit ini. Beberapa contoh penyakit ini adalah : pergi ke paranormal atau dukun, pakai jimat, dll

Jika kita mengalami satu atau lebih jenis penyakit di atas, kita harus disembuhkan, karena penyakit-penyakit tersebut dapat mempengaruhi kehidupan kita ke depan, baik secara jasmani maupun secara rohani.


Dalam kotbahnya beliau juga berkata, bahwa bukan beliau yang menyembuhkan penyakit-penyakit yang dialami orang lain, tetapi Tuhan Yesus sendiri yang menyembuhkan. Jadi, untuk bisa mendapatkan kuasa penyembuhan, kita harus sadar secara penuh, bahwa bukan manusianya (rm Yohanes) yang menyembuhkan, tetapi Tuhan Yeus sendiri. Iman kita akan Yesus itulah yang akan memberikan kesembuhan kepada kita. Jadi... jangan menaruh iman kepada orang nya, tetapi taruh lah iman dan harapan hanya kepada Tuhan. Manusia hanyalah alat yang digunakan oleh Tuhan untuk menyembuhkan orang lain.
Yesaya 53 : 5 ".... dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh"

Dengan kebangkitan Kristus kita telah dimenangkan oleh karena iman kita kepadaNya. oleh karena itu, hendaklah kita memiliki iman yang nyata kepada Tuhan ("Tuhan pasti akan menyembuhkan saya") dan jangan iman yang samar-samar ("Semoga Tuhan menyembuhkan saya"). Apapun yang kita alami, percayalah bahwa bagi Dia tidak ada yang mustahil. jadi, berimanlah secara penuh kepada Nya, jangan ragu lagi. Bukalah hati kita secara penuh kepada Tuhan, sehingga kita dapat merasakan dan menerima berkat yang luarbiasa berlimpah yang Tuhan berikan kepada kita secara cuma-cuma.

Hati kita seperti botol yang kosong. Jika tertutup rapat, meskipun direndam air akan tetap kosong.
Berkat Tuhan selalu tersedia bagi kita. Kita hanya perlu membuka hati kita kepadaNya, maka kita akan merasakan berkatNya dalam hidup kita

Jadi seberat apapun penyakit yang kita alami, percayalah secara penuh bahwa Tuhan Yesus akan menyembuhkan penyakit tersebut. Semoga Tuhan memberkati kita.
Amin.



-nyo-

Sunday, April 4, 2010

Gampangisme

Banyak sekali peristiwa yang terjadi di dunia ini, khusus nya di negara Indonesia ini. Dari koran, televisi, radio, ataupun dari berita online, masyarakat kita dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di negara ini. Peristiwa-peristiwa itu terjadi baik di kalangan masyarakat seperti kecelakaan, terorisme, ujian nasional, maupun di kalangan aparat pemerintahan dan penegak hukum, korupsi, kasus aliran dana bank century, kasus penggelapan pajak, dan masih banyak lagi yang lain.

Mari kita ambil beberapa contoh kejadian yang ada.
Pertama, mengenai ujian nasional. Bukan rahasia lagi kalau setiap tahun kunci jawaban dari soal ujian nasional ini bocor dan tersebar dikalangan siswa. banyak sekali siswa atau lebih tepat nya orang tua siswa membeli kunci jawaban tersebut dengan harga yang mahal. Saat beberapa siswa ditanyai kenapa membeli kunci jawaban, dengan entengnya mereka menjawab "supaya cepat lulus". atau ada juga yang menjawab "supaya lulus dengan nilai baik". Atau bahkan kejadian yang lebih konyol lagi adalah dengan membawa pensil ke paranormal sebelum digunakan waktu ujian. Hal ini dilakukan oleh pihak sekolah dengan tujuan supaya semua murid yang mengikuti ujian dapat lulus. Glodaaaaakkkkkkkk.... sekolah mengajarkan seperti ini???? mau jadi apa indonesia ini??

Kejadian kedua, kasus yang saat ini sedang naik daun, yaitu kasus Gayus Tambunan, seorang pegawai pajak golongan III yang bisa membeli mobil mewah, beli beberapa rumah, bahkan di singapura juga. Uang dari mana?? ternyata dia terlibat kasus manipulasi laporan pajak. Dia mendapat uang milyaran dari "ongkos" memanipulasi laporan pajak tersebut.


Dari kedua contoh di atas, dapat kita lihat adanya suatu kesamaan, yaitu keduanya mau mendapatkan suatu hasil dengan cara yang ekspres, cara yang cepat, istilah bahasa jerman nya GAMPANGISME. :p Mau cepet lulus dengan nilai baik, bawa pinsil ke paranormal atau beli jawaban. Mau cepet kaya, terima aja jasa manipulasi pajak dari perusahaan-perusahaan. dijamin uang dapat mengalir dengan cepat.

Ya... Sekarang banyak sekali orang yang menganut paham gampangisme ini. Orang-orang sekarang ini mau nya mendapatkan hasil secara cepat dengan cara semudah(gampang) mungkin. Jadi penganut paham gampangisme ini dapat menghalalkan segala cara asal dia dapat mencapai apa yang diinginkan dengan cara yang gampang. Mau cepet lulus, beli jawaban.. mau cepet kaya, ya korupsi atau terima sogokan... mau ijin usaha cepat keluar, ya sogok petugas... mau lulus mata kuliah dengan mudah, ya nyontek.

Sebenarnya masih banyak lagi contoh-contoh para penganut paham gampangisme yang ada di sekitar kita. Yang pasti, paham ini adalah paham yang membawa para penganutnya ke arah yang negatif. Paham ini akan membuat seseorang semakin malas untuk berusaha dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang ingin kita capai. Mungkin tujuan yang ingin dicapai itu baik, tetapi cara yang ditempuh itu yang tidak baik.

Pertanyaan bagi kita sekarang, apakah kita akan mengikuti paham gampangisme ini? ataukah malahan kita menentang paham ini, dan selalu berpegang teguh pada kebenaran meskipun dengan demikian jalan yang kita tempuh untuk mencapai tujuan kita akan semakin susah? Sebelum kita memilih, ada baiknya kita selalu ingat bahwa Tuhan mengijinkan kita mengalami berbagai masalah dan pencobaan dalam usaha kita mencapai tujuan kita karena Dia mau membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kuat dalam hidup ini. Dengan paham gampangisme ini, kita melewatkan proses pembentukan diri ini sehingga kita akah selamanya menjadi manusia yang manja, malas, dan tidak bisa apa2.

So.... apa pilihan teman2??? mau terus berusaha dan menjadi manusia yang lebih baik lagi??? Atau ikut paham GAMPANGISME dengan segala konsekuensi yang ada?? :D



-nyo-

Friday, April 2, 2010

Komedi Jumat Agung

Jumat Agung kok dibilang komedi? Yah... harus nya memang ngga bole si. Tapi gimana lagi, aku melihat sebuah kejadian yang membuat aku sakit perut menahan tawa. Begini kejadiannya.

Seperti biasa pada hari Jumat Agung, aku pergi ke gereja untuk mengikuti ibadat Jumat Agung. Tahun ini aku mengikuti ibadat di kota kelahiran ku yaitu Jember. Karena Gereja Katolik di sana tidak terlalu besar, tidak semua umat dapat mengikuti ibadat di dalam gereja. Dalam artian mengikuti ibadat di halaman gereja yang sudah ditutup dengan terop, dan aku salah satu orang yang duduk di luar karena datang kalah cepat dari yang lain. hehehehehe

Di ibadat jumat agung ini, ada prosesi pemberkatan salib. Jadi umat dihimbau untuk membawa salib-salib yang ada di rumah masing-masing pada ibadat ini untuk diberkati. Cara memberkatinya adalah dengan diperciki air suci oleh romo menggunakan alat yang namanya hisop (thx buat mbak Eva buat bocoran nama alat ini ^^)

Nah... saat prosesi ini, semua umat diminta berdiri, mengangkat tinggi salibnya untuk diberkati. Di depan ku ada om2 yang datang bersama dengan keluarganya. Saat pemberkatan salib ini dia berdiri tetapi tidak membawa salib. Aku lihat anak istrinya sudah membawa. Mungkin nebeng anak istrinya. Karena umat nya banyak dan romo yang keliling cuma dua, umat yang berada di luar harus bersabar menunggu.

Mungkin karena kelamaan menunggu (aslinya ga lama juga si), atau juga karena mengantuk, atau sedang melamun, om-om ini berdiri sambil bengong. Dugaan ku sih, dia sedang melamun, sampai-sampai dia tidak sadar bahwa romo sudah datang sambil memerciki air suci tersebut. Kebetulan juga, sang romo sangat "royal" dalam membagikan air suci ini... Kalau biasanya setelah dicelupkan, hisop ini di keringkan sedikit baru di percikkan (supaya tidak terlalu basah), kali ini sang romo dengan semangat langsung mencelupkan dan memercikkan nya tanpa ditiriskan (ga dapet istilah yg cocok ^^) terlebih dahulu.

Saat di percikkan ke arah tempat aku duduk, aku melihat gumpalan air melayang ke arah ku (mungkin gara2 hisop ngga di tiriskan dulu ya...), dan byur... air tersebut mendarat dengan sukses di wajah om2 yang bengong itu. Terkena "hujan lokal (baca : berkat) seperti itu, dia sangat terkejut dan langsung tersadar. Orang-orang tertawa melihatnnya. Sebenarnya aku pun mau ikutan tertawa, tapi sungkan sama om2 itu. Lagipula dia berjasa menjadi temeng ku. Kalau ngga ada dia, mungkin aku yang basah kuyub kena siram. hehehehehe.., Jadinya aku sebisa mungkin menahan tawa ku. Dengan malu-malu om2 itu mengambil saputangan nya, dan mulai mengeringkan wajahnya...

Pelajaran yang dapat dipetik dari kejadian ini adalah JANGAN MELAMUN DI GEREJA. Fokus pada Tuhan donk... masa ngelamun... hehehehehehhee....

Ya itu lah pengalaman lucu yang aku alami di gereja saat ibadat Jumat Agung. Ya cuma sedikit intermeso di tengah kekhusyukan peringatan wafatnya Sang Juru Selamat kita Yesus Kristus.
Selamat Paskah bagi semua umat kristiani, semoga berkat penebusan ini selalu memberkati hidup kita. Amin.



-nyo-