Sunday, April 4, 2010

Gampangisme

Banyak sekali peristiwa yang terjadi di dunia ini, khusus nya di negara Indonesia ini. Dari koran, televisi, radio, ataupun dari berita online, masyarakat kita dapat mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di negara ini. Peristiwa-peristiwa itu terjadi baik di kalangan masyarakat seperti kecelakaan, terorisme, ujian nasional, maupun di kalangan aparat pemerintahan dan penegak hukum, korupsi, kasus aliran dana bank century, kasus penggelapan pajak, dan masih banyak lagi yang lain.

Mari kita ambil beberapa contoh kejadian yang ada.
Pertama, mengenai ujian nasional. Bukan rahasia lagi kalau setiap tahun kunci jawaban dari soal ujian nasional ini bocor dan tersebar dikalangan siswa. banyak sekali siswa atau lebih tepat nya orang tua siswa membeli kunci jawaban tersebut dengan harga yang mahal. Saat beberapa siswa ditanyai kenapa membeli kunci jawaban, dengan entengnya mereka menjawab "supaya cepat lulus". atau ada juga yang menjawab "supaya lulus dengan nilai baik". Atau bahkan kejadian yang lebih konyol lagi adalah dengan membawa pensil ke paranormal sebelum digunakan waktu ujian. Hal ini dilakukan oleh pihak sekolah dengan tujuan supaya semua murid yang mengikuti ujian dapat lulus. Glodaaaaakkkkkkkk.... sekolah mengajarkan seperti ini???? mau jadi apa indonesia ini??

Kejadian kedua, kasus yang saat ini sedang naik daun, yaitu kasus Gayus Tambunan, seorang pegawai pajak golongan III yang bisa membeli mobil mewah, beli beberapa rumah, bahkan di singapura juga. Uang dari mana?? ternyata dia terlibat kasus manipulasi laporan pajak. Dia mendapat uang milyaran dari "ongkos" memanipulasi laporan pajak tersebut.


Dari kedua contoh di atas, dapat kita lihat adanya suatu kesamaan, yaitu keduanya mau mendapatkan suatu hasil dengan cara yang ekspres, cara yang cepat, istilah bahasa jerman nya GAMPANGISME. :p Mau cepet lulus dengan nilai baik, bawa pinsil ke paranormal atau beli jawaban. Mau cepet kaya, terima aja jasa manipulasi pajak dari perusahaan-perusahaan. dijamin uang dapat mengalir dengan cepat.

Ya... Sekarang banyak sekali orang yang menganut paham gampangisme ini. Orang-orang sekarang ini mau nya mendapatkan hasil secara cepat dengan cara semudah(gampang) mungkin. Jadi penganut paham gampangisme ini dapat menghalalkan segala cara asal dia dapat mencapai apa yang diinginkan dengan cara yang gampang. Mau cepet lulus, beli jawaban.. mau cepet kaya, ya korupsi atau terima sogokan... mau ijin usaha cepat keluar, ya sogok petugas... mau lulus mata kuliah dengan mudah, ya nyontek.

Sebenarnya masih banyak lagi contoh-contoh para penganut paham gampangisme yang ada di sekitar kita. Yang pasti, paham ini adalah paham yang membawa para penganutnya ke arah yang negatif. Paham ini akan membuat seseorang semakin malas untuk berusaha dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang ingin kita capai. Mungkin tujuan yang ingin dicapai itu baik, tetapi cara yang ditempuh itu yang tidak baik.

Pertanyaan bagi kita sekarang, apakah kita akan mengikuti paham gampangisme ini? ataukah malahan kita menentang paham ini, dan selalu berpegang teguh pada kebenaran meskipun dengan demikian jalan yang kita tempuh untuk mencapai tujuan kita akan semakin susah? Sebelum kita memilih, ada baiknya kita selalu ingat bahwa Tuhan mengijinkan kita mengalami berbagai masalah dan pencobaan dalam usaha kita mencapai tujuan kita karena Dia mau membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kuat dalam hidup ini. Dengan paham gampangisme ini, kita melewatkan proses pembentukan diri ini sehingga kita akah selamanya menjadi manusia yang manja, malas, dan tidak bisa apa2.

So.... apa pilihan teman2??? mau terus berusaha dan menjadi manusia yang lebih baik lagi??? Atau ikut paham GAMPANGISME dengan segala konsekuensi yang ada?? :D



-nyo-

3 comments:

Great article son...Let's Christ shines through us ;D

@ve2 : tq ve..

@yuan : mungkin itu istilah lain e ya. hehehehehe