Sunday, February 8, 2009

Gedubrak

Sabtu, 7 Februari 2009 siang hari, suasana mendung n kelihatannya sebentar lagi mau hujan.
Aku lagi asik-asik browsing di kamar sambil diiringi lagu-lagu rohani dari true worshipper. Ngga lama kemudian hujan turun disertai angin. terdengar suara ko Agus temen kost ku "aduh hujan".

Yah.. mereka berdua merupakan korban dari hujan yang datang asal nyelonong tanpa permisi. Dengan penuh simpati aku keluar menemui ko Agus. kemudian kita ngobrol-ngobrol di teras sambil menikmati dinginnya angin dan indahnya hujan yang turun dengan derasnya.

Ga lama kemudian, hujan berhenti. Seorang temen kos yang lain (jo2) keluar naik motor balapnya. mau makan sekalian mengembalikan komik sewaan katanya. Wah kebetulan pikirku. Aku juga mau ngembalikan komik.

"jo nitip komik ku juga ya. sekalian" kataku
"ok. mana? " kata jo2.

Dengan segera aku berdiri. Cepat-cepat berjalan ke arah kamar. Tiba-tiba.....
GEDUBRAK........

Seekor gajah (eh seorang yang keren) jatuh gara-gara kepleset air hujan yang membasahi teras dan menyebabkan terjadinya gempa lokal. Ada yang merasakan getarannya????


Air hujan sialan..... gara-gara dia aku jadi berbaring dengan pose Budha tidur di tangga teras kost ku. Jatuh juga harus tetep gaya donk. hahahaha... Untung saja aku jatuh ngga menimpa ko Agus. Bayangkan saja kalau ko Agus yang notabene posturnya kecil, tipis, kering kayak kue leker (sori ko ^^) jatuh ketimpa diriku. Bisa lenyap jadi abu ntar.


Tuh TKP tempat aku jatuh. Bisa dibilang juga di sana juga titik pusat episentrum gempa lokal yang terjadi. Jadi bayangkan saja aku berbaring dengan pose budha tidur di anak tangga itu.

Setelah bangun dan diperiksa oleh tim medis yang sudah berpengalaman, untung hanya memar di lutut kanan, paha kanan dan sedikit sakit di tangan kanan. Dasar orang jawa.... sudah jatuh masih untung aja... hehehehe.


Tapi aku bener-bener bersyukur aku diberi bumper (baca: lemak TT) yang lumayan tebel sama TUHAN sehingga bisa mengurangi dampak jatuh nya. :D Coba bumper ku tipis, ngga tau apa yang terjadi pada diriku saat ini.

Seperti kata pepatah... Sedia payung sebelum hujan... Sedia bumper yang tebal sebelum jatuh. Setuju???

-nyo-

0 comments: