Sunday, January 3, 2010

Kenakalan Tuhan

24 Desember 2009, malam natal. yah... harusnya ini di uplot pas malam natal... berhubung, di rumah ngga ada koneksi internet, jadinya baru di uplot d. hehehe... semoga masih bisa membawa berkat bagi teman2.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku mudik ke kota kesayangan ku di Jember untuk melewatkan natal dan tahun baru di sana, karena kebetulan kantorku libur mulai dari sebelum natal sampai dengan setelah tahun baru. Dan seperti biasa pula, setiap malam natal, aku mengikuti misa natal di gereja Santo Yusuf jember.

Misa malam natal dipimpin oleh Romo Deni. Yang membuat aku kaget, waktu khotbah, dia mengatakan saat natal atau saat kelahiran Yesus Kristus ini merupakan kenakalan Tuhan. Lho… Tuhan kok nakal???


Demikian beliau menjelaskan mengapa dikatakan Tuhan itu nakal :
Kenakalan Tuhan yang pertama adalah kelahiran Tuhan Yesus yang dilahirkan oleh seorang perawan bernama Maria. Mengapa Tuhan memilih seorang perawan dan bukan ibu-ibu? Apa Tuhan memilih yang masih baru, masih gress dan ngga mau yang bekas? Begitu kelakar romo Deni.
Kemudian beliau menjelaskan. Perawan merupakan simbol dari kemurnian. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus hadir ke dunia ini dalam kemurnianNya. Tidak tercemar oleh apapun juga. Ooo.. jadi itu ya alasan Tuhan memilih seorang perawan. Hehehe…

Kenakalan Tuhan yang ke dua adalah mengenai kelahiran Yesus di kandang. Kenapa Tuhan memilih kandang sebagai tempat kelahiran Yesus? Kenapa bukan di istana seperti seorang raja pada umumnya? Disini Romo Deni menjelaskan beberapa alasan mengapa Tuhan memilih kandang dan bukannya istana.
1. Kandang identik dengan rakyat jelata. Berbeda dengan istana yang identik dengan raja dan para pejabatnya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia ini bukan sebagai raja yang menghakimi, melainkan sebagai manusia yang sama dengan kita.
2.Di dalam kandang, semua orang berdiri dalam posisi yang sama berbedan dengan istana yang selalu penuh dengan pembeda-bedaan berdasarkan kedudukan ataupun golongan. Kita lihat di kandang, baik para gembala maupun tiga raja dari timur berdiri pada kondisi yang sama saat datang menyembah Yesus. Bayangkan jika Yesus lahir di istana. Mungkin yang dapat mengunjungi Nya hanyalah orang-orang tertentu. Para gembala(symbol rakyat jelata) mana boleh datang menyambut kelahiran Yesus. Itulah alasan mengapa Tuhan memilih kandang sebagai tempat lahir Sang Penebus.

Yah itulah kenakalan Tuhan seputar natal ini. Yang pasti, kenakalan yang Dia buat adalah suatu hal yang baik. Suatu hal yang membawa kita untuk semakin pada Nya dan juga semakin sadar bahwa kita semua di dunia ini adalah sama di hadapan Tuhan. Tidak ada perbedaan kedudukan, tidak ada perbedaan suku, tidak ada perbedaan kekayaan, dll. Semuanya sama. Jadi, marilah kita selalu solider terhadap saudara-saudari kita tanpa membedakan apapun juga, seperti Tuhan Yesus yang telah solider mau datang ke dunia ini, menjadi serupa dengan kita untuk menebus dosa-dosa kita.

Selamat Natal 2009, Tuhan memberkati.



-Nyo-

0 comments: