Tuesday, October 6, 2009

Save the Earth

Lestari alamku lestari desaku
Dimana Tuhan ku menitipkan aku
Nyanyi bocah-bocah dikala purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa

Damai saudaraku suburlah bumiku
Ku ingat ibuku dongengkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tentram kartaraharja disana

Mengapa tanahku rawan ini
Bukit-bukit telanjang berdiri
Pohon dan rumput enggan bersemi kembali
burung-burung pun malu bernyanyi

Ku ingin bukitku hijau kembali
Termenungpun ku tak sabar menanti
Doa kan ku ucapkan hari demi hari
Kapankah hati ini kapan lagi



Ingat lagu itu teman? yah.. bagi yang ingat.. pinter.. bagi yang lupa atau yang ngga tau sama sekali ga masalah.... karena ini termasuk lagu jadoel punya, lagu ini berjudul "Lestari Alamku" yang dipopulerkan oleh alm. Gombloh dan pernah di nyanyikan ulang oleh group band Boomerang.

Seperti bait-bait yang ditulis di lagu itu, demikianlah keadaan bumi kita.
Dulu... alam begitu indah... masih banyak pepohonan rindang... udara masih sangat segar... sungai masih bersih, burung-burung masih beterbangan di angkasa.

Jadi teringat masa kecil ku... Dulu aku sering sekali bermain di sawah. Maklum... di dekat rumah masih banyak sawah. Senang sekali rasanya bermain di pematang sawah (bukan di sawahnya.. bisa dihajar pak tani nya ntar heehhehe). Senang sekali berjalan di pematang sawah sambil menghirup udara segar, melihat tanaman padi yang masih hijau ataupun yang sudah mulai menguning, duduk-duduk di gubuk sambil menikmati semilir angin bertiup.

Sekarang..... Bumi semakin panas. Udara segar telah berganti menjadi panas karena efek rumah kaca yang disebabkan semakin tingginya polusi di bumi ini. Tanah banyak yang kering. Hutan-hutan sudah banyak sekali yang gundul akibat penebangan liar yang tidak bertanggung jawab. Bahkan banyak bencana alam yang timbul karena ulah kita, seperti banjir, kebakaran hutan, dll

Kalau pada lagu di atas dikatakan burung-burung malu bernyanyi kembali, mungkin sekarang burung-burung itu bukannya malu lagi, tetapi sudah tidak dapat bernyanyi lagi karena banyak sekali species binatang yang punah atau mendekati kepunahan dari bumi ini.

Semua ini adalah ulah kita manusia yang tidak bertanggung jawab atas alam ini, atas bumi yang telah TUHAN berikan bagi kita untuk kita jaga, untuk kita rawat.

Teman....
Mau sampai kapan kita biarkan keadaan ini? sampai bumi ini benar-benar gundul? sampai bumi ini benar-kering seperti di padang gurun? sampai binatang-binatang yang ada punah?

mari... sebelum bumi ini semakin rusak, kita jaga semampu kita bumi tempat tinggal kita ini. Kalau kita tidak bisa melakukan sesuatu yang besar seperti mengembalikan hutan yang sudah gundul ataupun dengan seketika mengubah sungai yang sudah penuh sampah menjadi sungai yang bersih, kita bisa mulai dari hal-hal yang sederhana yang ada di sekitar kita.

Contohnya, buang sampah pada tempatnya. Dengan membuang sampah pada tempatnya kita bisa mengurangi pencemaran tanah maupun air.
Selain itu kita dapat juga melakukannya dengan cara menghemat energi. Matikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Hematlah bahan bakar dengan cara berjalan jika kita mau pergi ke tempat yang dekat. Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar, selain menghemat nya, kita juga dapat mengurangi polusi yang ada, juga kita membuat hidup kita lebih sehat.

Cara lain yang mungkin dapat kita lakukan adalah kurangi penggunaan tissue. Memang tissue sangat praktis, tapi semakin banyak tissue yang kita gunakan, semakin banyak pohon yang harus ditebang. Kita dapat menggantikan penggunaan tissue dengan saputangan.

Atau di kantor, kita dapat menghemat kertas dengan cara menggunakan kertas bekas di bagian belakangnya yang masih kosong jika kita mau mem-print dokumen yang tidak resmi. Kalau dokumen resmi, ya jangan pakai kertas bekas. Bisa-bisa di'semprot' oleh atasan kita. hehehehe

masih banyak lagi cara-cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga bumi ini agar tidak semakin rusak. Sekarang tinggal niat dari kita masing-masing untuk melakukan hal itu. Ingat. Nantinya, anak cucu kita lah yang mewarisi bumi ini. Masa kita mau memberikan bumi yang sudah rusak pada anak cucu kita?

Sangat menyedihkan jika membayangkan pada masa depan nanti, anak-cucu kita belajar hewan ataupun tumbuhan dari gambar saja karena hewan atau tumbuhan tersebut telah punah oleh karena ulah kita.
Sangat menyedihkan jika nantinya anak-cucu kita hidup di bumi yang penuh dengan sampah yang menggunung, dan harus menghirup udara yang sudah kita kotori.

Mau seperti itu? Tidak kan? Oleh karena itu, mari kita menjaga bumi yang sudah TUHAN titipkan pada kita ini dengan sebaik-baiknya mulai dari sekarang.

Go green....
go clean....
Save the earth.....


-nyo-

0 comments: