"Duh.. kenapa aku harus mengalami hal ini"
"kenapa aku harus berada di posisi ga enak seperti ini sih"
"kalau tau begini, aku ngga mau deh"
Berbagai pernyataan seperti di atas sering kali kita dengar dalam kehidupan kita. Banyak dari kita yang menyesali kondisi yang dihadapi atau pilihan yang sudah kita ambil. Hal ini terjadi karena kita tidak tau apa yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Akan tetapi, kita sebagai anak Tuhan, kita harus selalu percaya bahwa segala sesuatu yang kita alami terjadi bukan tanpa alasan. Tuhan mengijinkan kita mengalami hal tersebut dengan suatu maksud dan tujuan yang mungkin tidak dapat kita mengerti. Tapi percayalah, rencana Nya adalah rencana yang indah, rencana yang terbaik buat hidup kita.
Aku ingin men-sharing kan sedikit pengalaman yang kualami beberapa waktu yang lalu sehubungan dengan hal ini.
Kamis, tanggal 2 Desember kemarin, seperti biasa aku ikut persekutuan doa di KMK Santo Petrus. Sepulang dari KMK, seperti biasa pula kami makan malam bersama. Jam 9 malam kami makan di suatu depot. Saat kami makan, hujan mulai turun. Selesai makan, hujan belum reda, dan jalanan di depan warung tersebut banjir. Beberapa teman yang membawa mobil, memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Akhirnya, tersisalah 3 orang dari kami yang naik sepeda motor, yaitu aku dan 2 orang teman yang belum lama ini berpacaran, sebut saja si F dan C.
Sebenarnya aku berniat menerobos banjir tersebut. Akan tetapi teman ku mengajak menunggu hujan reda. Akhirnya aku putuskan untuk menunggu. Ternyata hujan semakin deras turun, ditambah dengan angin dan petir yang menyambar-nyambar. Alhasil, semakin lama lagi aku harus menjadi "obat nyamuk" bagi kedua temanku itu. :p
Karena hujan yang deras tersebut, warung menjadi bocor. Kami harus pindah tempat beberapa kali untuk menghindari bocor tersebut. untuk menghindari rasa bosan, aku ambil HP dan mulai SMS an dengan teman-temanku. Tapi itu tidak berlangsung lama karena ternyata pulsa ku habis (kok ya pas.... T.T). Kondisi tersebut semakin diperparah dengan terputusnya listrik dari PLN (mati lampu). lengkap sudah 'penderitaan' ku malam itu. terjebak banjir, jadi obat nyamuk, kebocoran, pulsa abis, dan mati lampu. yeaaahh.... aku harus apa coba???
Akhirnya, sekitar jam setengah 1 pagi (menunggu dari jam 10 malam >.<), hujan mulai reda, dan banjir sudah mulai surut. Kami putuskan untuk memanaskan motor kami dahulu sebelum menerobos banjir. Ternyata, motor teman ku ini mogok. aku berkata dalam hati, "kenapa sih malam ini masalah datang bertubi2?? andai aku tadi langsung pulang aku pasti tidak mengalami semua ini". Motor tetap tidak mau nyala meskipun kita sudah berusaha semampunya. Mau ga mau akhirnya kita putuskan untuk mendorong motor tersebut. Sambil mengendarai motor ku, aku mendorong motor teman ku itu melewati banjir sampai ke rumahnya, setelah itu baru aku pulang ke kost ku. Aku sampai di kost sekitar pukul setengah 2 pagi. Fiuh.. pengalaman yang 'menyenangkan' bukan?
Ya.. Tuhan mengingatkan aku kembali mengenai hal tersebut, bahwa segala sesuatu terjadi pasti ada alasannya. Seperti juga kejadian yang aku alami. Tuhan juga memiliki alasan kenapa membiarkan aku mengalami kejadian yang tidak mengenakkan tersebut. Yang pasti, Tuhan mau melatih kesabaranku dalam menghadapi hal-hal yang tidak mengenakkan seperti itu. Selain itu, Tuhan menempatkan aku di kondisi tersebut untuk membantu teman ku mendorong motornya yang mogok tersebut menggunakan motorku. Bayangkan jika aku langsung pulang pada waktu itu. Mungkin teman ku akan mendorong motornya sambil berjalan kaki menerobos banjir di tengah hujan yang tengah mengguyur. Kasihan sekali bukan?
Oleh karena itu, apapun kondisi kita, enak ataupun tidak, jalanilah dengan baik, dengan penuh syukur dan jangan menggerutu (seperti aku). Percayalah bahwa rencana Tuhan adalah rencana yang indah dan pada akhirnya Dia sudah menyediakan berkat yang melimpah, baik untuk kita sendiri maupun untuk sesama kita.
amin.
Tuhan memberkati
-nyo-
"kenapa aku harus berada di posisi ga enak seperti ini sih"
"kalau tau begini, aku ngga mau deh"
Berbagai pernyataan seperti di atas sering kali kita dengar dalam kehidupan kita. Banyak dari kita yang menyesali kondisi yang dihadapi atau pilihan yang sudah kita ambil. Hal ini terjadi karena kita tidak tau apa yang akan kita hadapi di masa yang akan datang. Akan tetapi, kita sebagai anak Tuhan, kita harus selalu percaya bahwa segala sesuatu yang kita alami terjadi bukan tanpa alasan. Tuhan mengijinkan kita mengalami hal tersebut dengan suatu maksud dan tujuan yang mungkin tidak dapat kita mengerti. Tapi percayalah, rencana Nya adalah rencana yang indah, rencana yang terbaik buat hidup kita.
Aku ingin men-sharing kan sedikit pengalaman yang kualami beberapa waktu yang lalu sehubungan dengan hal ini.
Kamis, tanggal 2 Desember kemarin, seperti biasa aku ikut persekutuan doa di KMK Santo Petrus. Sepulang dari KMK, seperti biasa pula kami makan malam bersama. Jam 9 malam kami makan di suatu depot. Saat kami makan, hujan mulai turun. Selesai makan, hujan belum reda, dan jalanan di depan warung tersebut banjir. Beberapa teman yang membawa mobil, memutuskan untuk pulang terlebih dahulu karena waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Akhirnya, tersisalah 3 orang dari kami yang naik sepeda motor, yaitu aku dan 2 orang teman yang belum lama ini berpacaran, sebut saja si F dan C.
Sebenarnya aku berniat menerobos banjir tersebut. Akan tetapi teman ku mengajak menunggu hujan reda. Akhirnya aku putuskan untuk menunggu. Ternyata hujan semakin deras turun, ditambah dengan angin dan petir yang menyambar-nyambar. Alhasil, semakin lama lagi aku harus menjadi "obat nyamuk" bagi kedua temanku itu. :p
Karena hujan yang deras tersebut, warung menjadi bocor. Kami harus pindah tempat beberapa kali untuk menghindari bocor tersebut. untuk menghindari rasa bosan, aku ambil HP dan mulai SMS an dengan teman-temanku. Tapi itu tidak berlangsung lama karena ternyata pulsa ku habis (kok ya pas.... T.T). Kondisi tersebut semakin diperparah dengan terputusnya listrik dari PLN (mati lampu). lengkap sudah 'penderitaan' ku malam itu. terjebak banjir, jadi obat nyamuk, kebocoran, pulsa abis, dan mati lampu. yeaaahh.... aku harus apa coba???
Akhirnya, sekitar jam setengah 1 pagi (menunggu dari jam 10 malam >.<), hujan mulai reda, dan banjir sudah mulai surut. Kami putuskan untuk memanaskan motor kami dahulu sebelum menerobos banjir. Ternyata, motor teman ku ini mogok. aku berkata dalam hati, "kenapa sih malam ini masalah datang bertubi2?? andai aku tadi langsung pulang aku pasti tidak mengalami semua ini". Motor tetap tidak mau nyala meskipun kita sudah berusaha semampunya. Mau ga mau akhirnya kita putuskan untuk mendorong motor tersebut. Sambil mengendarai motor ku, aku mendorong motor teman ku itu melewati banjir sampai ke rumahnya, setelah itu baru aku pulang ke kost ku. Aku sampai di kost sekitar pukul setengah 2 pagi. Fiuh.. pengalaman yang 'menyenangkan' bukan?
EVERYTHING HAPPEN FOR A REASON
Ya.. Tuhan mengingatkan aku kembali mengenai hal tersebut, bahwa segala sesuatu terjadi pasti ada alasannya. Seperti juga kejadian yang aku alami. Tuhan juga memiliki alasan kenapa membiarkan aku mengalami kejadian yang tidak mengenakkan tersebut. Yang pasti, Tuhan mau melatih kesabaranku dalam menghadapi hal-hal yang tidak mengenakkan seperti itu. Selain itu, Tuhan menempatkan aku di kondisi tersebut untuk membantu teman ku mendorong motornya yang mogok tersebut menggunakan motorku. Bayangkan jika aku langsung pulang pada waktu itu. Mungkin teman ku akan mendorong motornya sambil berjalan kaki menerobos banjir di tengah hujan yang tengah mengguyur. Kasihan sekali bukan?
Oleh karena itu, apapun kondisi kita, enak ataupun tidak, jalanilah dengan baik, dengan penuh syukur dan jangan menggerutu (seperti aku). Percayalah bahwa rencana Tuhan adalah rencana yang indah dan pada akhirnya Dia sudah menyediakan berkat yang melimpah, baik untuk kita sendiri maupun untuk sesama kita.
amin.
Tuhan memberkati
-nyo-